Perbedaan Teknologi Cetak Kartu : Dye Sublimation Vs Retransfer Film Pada Kartu 

Dalam dunia pencetakan kartu identitas, kartu anggota, hingga kartu berteknologi chip, dikenal dua teknologi utama yang sering digunakan: Dye Sublimation (Direct-to-Card/DTC) dan Retransfer Film. Meski sama-sama menghasilkan cetakan berkualitas tinggi, keduanya memiliki perbedaan mendasar dalam metode kerja, kualitas hasil, serta ketahanannya. 

1. Dye Sublimation (Direct to Card)

Dye Sublimation adalah teknologi cetak yang bekerja dengan cara memanaskan pita tinta (ribbon) sehingga warna berpindah langsung ke permukaan kartu. Printhead bersentuhan langsung dengan kartu untuk menghasilkan gambar. 

Karakteristik:

• Kecepatan cetak lebih tinggi, cocok untuk volume besar.
• Biaya cetak per kartu lebih murah.
• Hasil warna tajam, namun sering meninggalkan garis putih tipis di tepi kartu.
• Kurang cocok untuk kartu ber-chip atau permukaan tidak rata karena risiko kerusakan pada printhead.

Contoh Produk: 

Teknologi ini digunakan oleh Printer Sigma EM2 Classic PT90, printer kartu yang dirancang untuk pencetakan cepat dengan biaya efisien. Cocok untuk pencetakan kartu standar berkualitas baik dengan volume tinggi, misalnya kartu anggota atau ID karyawan. 

2. Retransfer Film 

Sedangkan Retransfer Film  adalah teknologi pencetakan yang menggunakan metode dua tahap. Pertama, gambar dicetak pada lapisan film transparan khusus. Kedua, film tersebut dipanaskan dan ditekan ke permukaan kartu, sehingga tinta berada di bawah lapisan film. 

Karakteristik:

• Hasil cetak full edge-to-edge (menutupi seluruh permukaan kartu tanpa margin putih).
• Warna lebih kaya dan detail, dengan kualitas visual lebih halus.Lebih tahan lama karena tinta terlindung oleh lapisan film, tidak mudah pudar atau tergores.
• Cocok untuk semua jenis kartu, termasuk kartu ber-chip atau proximity card.
• Proses cetak lebih lambat dan biaya lebih tinggi dibanding Dye Sublimation.

Contoh Produk: 

Entrust CR707 menghadirkan teknologi pencetakan Retranfer Film dengan kualitas cetak superior dan daya tahan jangka panjang. ideal bagi yang membutuhkan hasil cetak profesional dengan kualitas tinggi pada berbagai jenis kartu, termasuk smart card ber-chip. 

3. Kapan Harus Memilih Dye Sublimation atau Retransfer Film? 

Pemilihan teknologi cetak kartu tidak hanya soal harga atau kecepatan, tetapi juga menyesuaikan kebutuhan pengguna. Jika perusahaan membutuhkan pencetakan kartu identitas dalam jumlah besar dengan waktu singkat, Dye Sublimation adalah pilihan tepat karena efisien dan ekonomis. Sebaliknya, bila kartu ditujukan untuk penggunaan jangka panjang, sering dipindai, atau membutuhkan tampilan profesional tanpa batas tepi, maka Retransfer Film lebih sesuai. Dengan memahami konteks penggunaan, perusahaan bisa memilih teknologi cetak yang benar-benar seimbang antara biaya, kualitas, dan ketahanan kartu. 

4. Kesimpulan 

Pemilihan teknologi tergantung pada kebutuhan :

• Dye Sublimation : cocok bila prioritasnya kecepatan, biaya efisien, dan penggunaan kartu standar. 
• Retransfer Film : pilihan terbaik untuk hasil cetak premium, full coverage, daya tahan jangka panjang, dan kompatibilitas dengan berbagai jenis kartu, terutama yang memiliki chip. 

Hubungi tim kami sekarang untuk informasi dan penawaran terbaik, atau ikuti media sosial Jasuindo untuk mendapatkan tips dan informasi terkini.